Ayahbunda mari rehat sejenak. Lihat anak-anak lelaki kita. Apakah mereka tumbuh di jalur lelaki yang sesungguhnya? Ataukah kita tak peduli, atau entah kurang peka dengan perkembangan karakter mereka sebagai lelaki. Sudah merasa aman? Merasa tenang? Atau kita tak peduli sama sekali? Saya ingin mengingatkan banyak remaja dan pemuda (lelaki) di negeri ini yang ternyata tidak tumbuh dan menjadi pria sejati. Ada sebagian dari mereka yang hanya punya separuh jiwa lelaki. Ya hanya separuh. Itu terlihat dari jiwa mereka yang miskin dari tanggung jawab dan seperti tak mau punya kaki sendiri. Uang jajan tinggal minta dan tinggal habiskan, kalau habis tinggal minta lagi. Jangankan mengurus tanggung jawab tentang orang lain, urusan diri sendiri pun diminta orang lain yang untuk bertanggung jawab. Kamar, pakaian, sepatu, tas, uang jajan, tinggal serahkan pada orang lain. Ada orang tua, ada pembantu, ada supir, ada yang lain-lain. Saya kenal beberapa pemuda yang kuliah bertahun-tahun