BAGIAN KOMPONEN PADA SETRIKA LISTRIK
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Setrika listrik baik dari cara kerja, dari prinsif kerja sampai bagian – bagian pada setrika listrik tersebut insyaAllah dibahas lengkap
Penggunaan setrika saat ini sangatlah penting apalagi kalangan – kalangan orang formal yang menginginkan baju kemejanya tetap rapih dan layak dipakai
Misalnya seorang yang sedang melamar kerja, tentu pakaianya harus terlihat rapih sehingga orang – orang perusahaan terkesan melihatnya (apalagi bila bosnya wanita)
Namun alangkah menjengkelkan bila seterika kita tiba – tiba rusak dan tidak dapat dipakai, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya juga akan membahas mengenai cara perbakan sestrika. Namun, sebelum lebih lanjut tentang perbaikan seterika ini tentu sobat harus tahu dulu cara kerja, prinsif kerja, dan bagian – bagian penting dari seterika itu sendiri agar ketika perbagian tidak akan kebingungan lagi.
Definisi Setrika :
Setrika listrik adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerut – kerut pada pakaian (baju celana dan sebagainya) sehingga licin dan rapih dan layak dipakai dengan menggunakan sumber energi listrik yang nantinya diubah menjadi energi panas sehingga mampu melicinkan suatu bahan dari kain
Sebelum pembahasan lebih lanjut.....
Agar lebih mudah dipahami dan mudah dalam pembelajaran lebih lanjut tentang setrika, alangkah baiknya jika sobat mengetahui bagian – bagian pada setrika terlebih dahulu
Bagian – bagian pada setrika listrik
setrika sangatlah berpariasi tergantung dari jenis dan merk setrika itu sendiri. Namun pada umumnya, hampir semua seterika pasti memiliki bagian –bagian penting dibawah ini antara lain :
Kabel daya
Kabel daya adalah bagian yang pasti terdapat pada setrika lsitrik yang menggunakan listrik arus Bolak balik (AC) sebagai energinya
Kabel daya ini terbuat dari fleksible dengan bagian penghantar (inti) serabut yang dibungkus dengan menggunakan bahan isolasi kain sebagai pelindungnya sehingga memudahkan pergerakan Seterika listrik dan juga menjaga agar kael listrik tetap awet meski sering bergerak elastis
Elemen Pemanas
Elemen pemanas atau sering disebut Heater dalam dunia industri. Elemen pemanas berfungsi untuk mengubah energi lsitrik menjadi energi panas sehingga mencul panas pada setrika.
Elemen pemanas sendiri terletak pada bagian antara plat alas setrika dan besi pemberat didalam setrika
Alas Setrika
Alas setrika ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan kain yang diaturetika. Alas setrika berfungsi untuk mengkompersikan energi panas pada heater menjadi pelicin pada kain.
Alas setrika biasa terbuat dari bahan – bahan anti karat seperti stenless steel dan alumnium. Selain anti karat bahan pada alas setrika diharuskan tidak lengket dan licin agar proses diaturetika manjadi mudah dan tidak mengotori kain
Penutup setrika
Penutup pada setrika bisa juga disebut sebgai Body Setrika karena fungsi dari penutup ini adalah sebagai isolasi dan juga sebagai pegangan tangan. Karena berfungsi sebagai pelindung (isolasi) maka penutup terbuat dari bahan isolasi seperti plastik. Selain untuk melindungi manusia dari sengatan listrik, penutup setrika juga dibuat agar tahan panas, sehingga dapat melindungi manusia dari bahaya panas
Pemberat setrika
Fungsi dari pemberat setrika adalah sebagai pemberat setrika (yoi bro). Maksud dari pemberat tersebut adalah untuk mempermudah penggunaan setrika. Pemberat setrika biasany terbuat dari besi
Pengatur Suhu
Pengatur suhu adalah alat yang digunakan untuk mengatur panas setrika itu sendiri, sehinggapanas pada setrika dapat disesuaikan dengan jenis kain yang akan di setrika atau dirapihkan
Pengatur suhu biasanya menggunkan prinsif bimetal
Lampu Indikator
Lampu indikator adalah lampu yang menandai bahwa setrika telah tersambung dengan sumber tegangan, juga dapat menandai keadaan saklar pada setrika (ON atau OFF).
Tangkai pemegang setrika
Tangkai pemegang berfungsi untuk penghubung dan pemegang dan mengendalikan setrika oleh manusia. Karena berhubungan langsung dengan manusia, maka Tangkai Pemegang setrika terbuat dari bahan isolasi seperti pelastik dan kayu. Hal ini menghindarkan manusia dari bahaya arus bocor
Reservoir air
Reservoir air hanya terdapat pada setrika berbasis uap, digunkan sebagai produksi uap (penghasil uap). Reservoir air dapat diisi air dengan mudah, dan yang tidak ingin ada sistem uap maka bisa membiarkan kosong Reservoir air tersebut
Jika sudah dipakai usahakan Reservoir air harus dalam keadaan kering (tanpa air) supaya terhindar dari korosi
Agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar
Dan gambar dibawah ini yang membedakan setrika kering dan basah
Setelah sobat mengetahui bagian – bagian dari setrika listrik tersebut
Cara kerja setrika listrik
Cara kerja setrika listrik
Bila setrika listrik dihubungkan kesumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus listrik mengalirmelalui elemen pemanas (Heater), sehingga timbulah panas dari elemen pamanas tersebut. Panas tersebut dialirkan secara kondusi pada permukaan dasar setrika (alas sterika).
Perlu diketahui, bahwa panas dari elemen pemanas setrika akan terus meningkat bila arus listrik tetap mengalir. Oleh karena itu bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu sebagai pencegah terjadinya panas berlebih, seterika harus diputus dari sumber ristriknya (stop kontak) dan hubungkan kembali bila panas seterika sudah menurun.
Oleh karena itu pengatur suhu dibuat. Pengatur suhu dapat memutus aliran listrik secara otomatis, bila suhu pada elemen pemanas setrika sudah maksimal
Sebaliknya, bila suhu dari setrika menurun, maka pengatur suhu akan secara otomatis menghubungkan pada arus listrik sehingga seterika kembali panas yang stabil
Demikian seterusnya
Demikian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat
Kami sangat butuh bantuan sobat, dengan share artikel ini ke sosial media, akan sangat membantu kami dan terus menyemangati kami dalam menulis dan membagikan ilmu khususnya ilmu kelistrikan dan Terima kasih.
thx untuk infonya yah kak
ReplyDeletemedia agency